Header Ads

  • Breaking News

    Pemda Konut Bangun Pasar Modern Molawe

    ilustrasi
    WARGA NU MENANGKAN PBB 2024 -- Peningkatan roda prekonomian di bidang peridustrian dan perdagangan menjadi prioritas kepemimpinan Ruksamin-Raup sebagai Bupati dan Wakil Bupati Konut dengan tujuan untuk kemajuan pembangunan daerah dan kesejatraan masyarakat.

    Memaksimalkan langkah tersebut, selain memberikan bantuan kepada masyarakat pemerintah setempat juga terus mengembangkan fasilitas sarana dan prasarana seperti, pembangunan pasar dari yang lokal menjadi modern. (baca)

    “Pasar merupakan tempat bergulirnya perekonomian yang mendasar dimana proses jual-beli masyarakat terjadi. Kwalitas pasar sangat menentukan kemajuan perekonomian didaerah kita (Konut). Inilah sebabnya kami berupaya menciptakan fasilitas yang baik dan nyaman saat ditempati masyarakat untuk berdagang,” kata Ruksamin, Selasa (15/10/2019).

    Mantan Ketua DPRD Konut ini mengatakan, untuk membangun pasar modern pihaknya melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) membangun koordinasi ke Direktorat Jenderal Perdagangan Dalam Negeri. Alhasil, daerah Bumi Oheo itu mendapat bantuan kucuran dana miliyaran rupiah.

    “Peletakan batu pertama pembangunan pasar modern di molawe telah kami lakukan hari minggu kemarin dan alhamdulillah kita mendapat bantuan Rp 4 miliyar. Masih ada beberapa pasar modern lagi yang kami bangun lengkap denga fasilitasnya, seperti MCK, sarana ibadah dan lainnya. Selain itu, kami juga telah menimbang dampak mitigasi bencananya karena diwilayah itu (Molawe) berada pada sesar pantai,”ujarnya.

    Dia menambahkan, kepercayaan yang diperoleh dari Pemerintah Pusat juga tak lepas dari predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang diraih selama dua tahun berturut-turut 2017 dan 2018 sampai mengantar wilayah kepemipinannya itu menjadi daerah terbaik se-Sultra dalam pengelolaan anggaran.

    “Bidang pendidikan, kesehatan, pertanian kita juga semakin maju. Apa yang kita peroleh ini tidak terlepas dari doa dan dukungan masyarakat Konut. Saya harap bantuan yang kita terima ini pengelolaannya di jaga dibantu oleh Pemerintah Kecamatan, Kelurahan serta dinas terkait agar kita mendapat PAD dari pengelolaan pasar ini, termasuk jalannya kita akan langsung aspal,”tukasnya.

    Sementara itu Kadis Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Konut, Muhardi Mustafa mengungkapkan, selain Pasar Molawe pihaknya juga melakukan pembangun pasar di Kecamatan Andowia, Oheo, Landawe, dan Wawolesea dan tengah dalam proses. Sedangkan di Kecamatan Wiwirano dan Langgikima telah tuntas dan diresmikan penggunaanya pada september lalu.

    Disampaikan, alokasi dana pendirian pasar itu bersumber dari anggaran berbeda-beda. Di Kecamatan Wiwirano, Molawe dan Wales bersumber dari Angaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) Tugas Perbantuan (TP) Kementerian Perdangangan. Sedangkan Kecamatan Landawe, Andowia, Oheo, dan Langgikima dari Dana Alokasi Khusus (DAK) 2019.

    “Jumlah anggarannya juga berbeda, mulai dari ratusan juta sampai miliyaran rupiah. Didesain modern dilengkapi fasilitas seperti, mes tempat menjual, musallah, WC, kantor dan lainnya. Ini upaya pemerintah untuk membuka peluang usaha dan lapangan kerja masyarakat. Tinggal bagaimana memanfaatkannya sehingga dapat menghasilkan,” tutupnya.

    Tidak ada komentar

    Post Top Ad

    Post Bottom Ad